Kamis, 02 September 2010

Acara Favorit

Kamis, 02 September 2010 |
Postingan ini bersifat intermezo..jadi sekedar selingan aja saat saya nggak jepret-jepretz. 

Acara televisi nasional apa yang paling Anda gemari saat ini?? Sinetron?? Berita kriminal?? Kartun?? atau Upin dan Ipin??
Kalau yang ditanya ayah saya jawabannya ada dua. 1. Berita Kriminal dan 2. Sinetron. 

Terus terang ayah saya sangat terobsesi dengan kedua acara tersebut. Dia sudah nongkrong di depan televisi sejak jam 11 siang, dan sangat hafal di luar kepala jam, nama acara, dan stasiun televisi mana acara tersebut. Makanya kalau saya pulang kampung, saya selalu dinasehati yang aneh-aneh. Pokoknya kasus kriminal apa yang lagi trend maka nasehatnya berkenaan dengan kasus tersebut. Acara televisi kriminal telah meracuni otak ayah saya dan menanamkan bahwa semua orang itu jahat. wah wah wah bisa gawat nih..

Kalau sinetron..hm..jangan ditanya deh...ibu saya aja kalah sama dia. Maklum ayah saya seorang pengacara..pengangguran gak ada acara..jadi memang kerjanya nongkrongin televisi. Setiap saya pulang kampung, saya selalu membawa laptop  dan tentunya modem juga supaya bisa online dan gak perlu nonton televisi...habisnya, remot kontrol sudah dipatenkan atas nama ayah saya.

Acara televisi kegemaran saya sendiri bukan keduanya. Dulu saya sempat menyukai Apa Kabar Indonesia Malam di TV One karena beritanya fresh dan pembawa acaranya cantik-cantik. Namun semakin lama, saya merasa acara tersebut semakin lebay. Terlalu berlebihan dalam mengulas sebuah berita dan sering diulang-ulang, serta seringkali tidak objektif dan menyudutkan suatu pihak. 


Trus..pernah juga suka dengan Opera Van Java di Trans7 saat masih ada Olga dan mainnya seminggu sekali (atau dua kali seminggu??). Tapi semenjak Olga hengkang dari OVJ dan diputar setiap hari, acara tersebut menjadi basi dan garing. Memang kebiasaan televisi di Indonesia, kalau sebuah acara ratingnya bagus pasti akan digeber terus-terusan. Dari sekali seminggu jadi setiap hari. Hal ini membuat para pemirsa cepat bosan, yah nasib OVJ bakalan gak jauh beda sama Extravagansa.

Kemudian..saya suka acara Kick Andy di MetroTv. Mirip-mirip talk show Oprah, cuma host-nya pria. topik yang diambil tidak monoton dan menampilkan hal-hal yang bersifat informatif dan kadang sangat menghibur. Ini adalah salah satu acara paling berkualitas yang pernah ditayangkan di stasiun televisi Indonesia. Bagusnya lagi, penayangannya tidak digeber demi sebuah rating. Semoga acara ini tetap tayang, meskipun saya jarang nonton. Soalnya lupa-lupa inget mainnya hari apa..

Ada juga Indonesia mencari bakat di Trans TV. acara pencarian bakat yang mencontek acara serupa di Amerika sana. meskipun hasil contekan tapi acara ini cukup berhasil mencuri perhatian penonton. sayangnya acara ini tidak digarap dengan maksimal, terbukti bakat-bakat yang ditampilkan cenderung biasa-biasa saja...(meskipun saya gak punya bakat apapun) kecuali ada satu peserta yaitu Hudson yang sangat berbakat untuk menampilkan dua karakter lengkap dengan suaranya yang berbeda-beda. Selebihnya acara ini biasa-biasa saja dan cenderung membosankan, apalagi naga-naganya bakal dibuat sekuelnya dan langsung tayang segera setelah season pertama selesai..kebayang deh..habis bakat-bakat di Indonesia diekspose karena stasiun televisi lain juga menayangkan hal serupa.

Untuk saat ini, saya berusaha tidak melewatkan acara favorit saya. Penghuni Terakhir di ANTV. Acara ini semacam reality show gitu, dimana 18 orang yang berasal dari daerah dan latar belakang berbeda ditempatkan dalam suatu rumah untuk kemudian bersaing memperoleh rumah hunian tersebut. Jadi siapa yang bertahan paling akhir, dialah pemenangnya. Segala macam trik dan strategi dilakukan oleh masing-masing peserta. Karakter dan latar belakang yang berbeda-beda mengakibatkan banyak terjadi konflik dalam rumah tersebut. Sangat menarik memperhatikan tingkah polah mereka di acara tersebut. Selama 3 bulan mereka diisolasi tanpa segala jenis alat komunikasi macam. Bahkan jam-pun gak boleh. Wah..di era yang penuh ketergantungan dengan teknologi ini kebayang gak kalau mesti hidup terisolasi kayak gitu. Boro-boro ganti status FB, tau kabar orang tua aja gak bisa. Untuk sementara, acara ini adalah acara paling menarik di televisi pada prime time. Poin plus dari Penghuni Terakhir adalah acara ini natural tanpa rekayasa (setidaknya tanpa rekayasa berlebihan). Semua pemain bermain sebagai dirinya sendiri. Pokoknya seru..tak hanya konflik dan intrik tapi ada juga cinlok...

Bagaimana dengan Anda??? Namanya acara favorit gak ada yang salah karena terkait dengan selera, itulah kenapa banyak yang bilang sinetron jelek tapi kok ratingnya tinggi?? Banyak yang bilang acara A bagus tapi kok gak bertahan lama?? Semuanya kita kembalikan ke penonton karena hak semua orang untuk memperoleh hiburan. Kalau seseorang terhibur dengan sinetron...(seperti ayah saya)..ya silakan aja. Namun tetap kita doakan agar acara-acara televisi kita lebih maju dan bisa berkontribusi positif bagi pemirsanya. Terutama bagi anak-anak....tul gak???





Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

Counting

Arsip Blog


ShoutMix chat widget
 
Copyright © JepretJepretz | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog