Swastyastu....
Namanya baru punya mainan baru, gatal rasanya pingin jepretjepretz terus, maka meluncurlah saya ke Pasar Badung di malam minggu ini.
Pasar Badung terletak di tengah kota Denpasar, tepatnya di Jalan Gajah Mada. Pasar tradisional terbesar di Bali. Boleh dibilang pasar ini buka 24 jam nonstop. meskipun sekarang sedang direnovasi, namun para pedagang tetap berjualan seperti biasanya.
Sebelum saya posting hasil jepretannya, perlu saya sampaikan beberapa catatan yang lumayan penting bagi penjepretz amatir dan pemula (seperti saya) yang akan hunting di pasar tradisional di malam hari..
- Isi baterai kamera full karena kebanyakan kita akan menggunakan flash dalam mengambil gambar.
- Pakai sandal jepit coz pasar tradisional dimana-mana pasti becek, kalau perlu pakai sepatu bot kayak dagang-dagang ikan di sana.
- Jangan malu-malu....gak peduli mau foto apaan pokoknya jepretz segala sesuatu yang menurut kamu menarik.
- Jangan sampai posisi kita mengambil gambar mengganggu aktivitas para pedagang. Banyak pedagang dan penjual yang lalu lalang soalnya.
- Jangan bawa barang-barang yang bikin ribet, soalnya tas kamera saya sempat jatuh di lantai becek penuh air ikan..bau ikan deh sampai sekarang...
- Siap-siap pake masker bagi yang gak tahan bau ikan...
- Pedagang-pedagang di pasar bawaannya ramah, jadi sesekali foto pedagangnya biar mereka seneng..meskipun kebanyakan gak bakal kita pake...hohoho
- yang paling penting, siapkan tripod
Eng..Ing..Eng...ini dia hasil jepretjepretz saya di Pasar Badung. kebanyakan adalah barang dagangan yang hanya sebagian kecil dari kekayaan alam negara kita yang melimpah. Hasil jepretz-nya gak begitu bagus karena ini pertama kali saya mengambil gambar di malam hari dan di pasar pula...tapi saya berjanji setelah belajar lebih giat akan kembali lagi ke sana...(sambil mengacungkan dua jari..)
Daksina : Salah satu sarana persembahan umat Hindu di Bali |
Labu : Bagi yang gak pernah liat labu..neh..kayak gini tampangnya. |
0 komentar:
Posting Komentar